Saturday, June 16, 2012

JOHN CHANG "MANUSIA API" FROM JAVA


Pada suatu kesempatan mengantar anak anak membeli buku ke gramedia saya tertarik dengan sebuah buku berjudul "The Magus of Java" karangan Kosta Danaos adalah buku pariwisata yang saya anggap cocok untuk mempromosikan Indonesia di blog saya, Sambil iseng pada malam harinya saya membaca buku tersebut dan ternyata bukunya sangat dan amat bagus.
Buku tersebut berisi pengalaman seorang turis Yunani yang terkesan dengan penampilan John Chang dengan kemampuan Chi Kung-nya dalam film dokumenter yang dibuat oleh Blair bersaudara. Danaos berangkat ke Jakarta dan akhirnya memperoleh alamat John Chang di Surabaya. Setelah melalui 'test' akhirnya Danaos diterima menjadi salah satu murid John Chang.
Setelah membaca buku tersebut dan buku lanjutannya berjudul "Nei Kung: Secret Teaching of Warrior Sages", saya sangat terkesan dengan Chi Kung. Selain untuk pengobatan, bahkan dari bukti John Chang, dengan menguasai Chi Kung manusia dapat mencapai tingkat yang hampir-hampir tidak dapat diterima oleh akal seperti kemampuan levitasi (mengangkat diri ke atas tanah), pyrokinesis (menarik benda/magnetis), telekinesis (hipnotisme membengkokkan metal dan semacamnya), kemampuan memasuki alam ether/jin dan semacamnya serta lain-lain kemampuan normal manusia.
Menurut Danaos, satu hal yang membedakan John Chang dengan master-master lainnya adalah aliran Chi Kung yang dianutnya yaitu aliran Mo Pai yang memiliki kaitan dengan pendekar legendaris nomor satu Cina, Chan San Feng. Menurut John Chang sendiri, master sekelas dia juga bisa dihitung dengan jari yang (mungkin) tidak sampai sepuluh orang di dunia ini karena sejarah aliran Mo Pai dan kebudayaan Cina sendiri yang memiliki sistem clan tersendiri serta murid satu-satunya (guru John Chang) yang menguasai aliran ini terdampar ke Surabaya karena lari dari kejaran Raja Cina. Sayangnya, John Chang sendiri telah menutup diri dari menerima murid.
Terlepas dari ukur-mengukur kemampuan master-master Chi Kung dan aliran terbaik yang ada, satu hal menarik yang saya lihat adalah keterbukaan Chi Kung ini pada masa sekarang yang mana dulunya sangat tertutup. Namun setelah Li Siao Lung atau Lee Jun Fan (Bruce Lee) membuka rahasianya pada publik pada pertengahan tahun 1960-an, semenjak itu banyak bermunculan master-master Chi Kung yang bukan berdarah Chinese. Ada beberapa teman saya Chinese namun dalam lineage keluarganya tidak memiliki pengetahuan mengenai Chi Kung...Inilah yang saya maksudkan sebagai pengaruh 'clan'. Jika seseorang tidak termasuk dalam clan (marga) tertentu, maka tidak akan mungkin ilmu tertentu diajarkan kepadanya. Daratan Cina memang memiliki pengetahuan yang dalam tentang ilmu diri manusia. Dalam Islam, kita teringat dengan pesan Nabi Muhammad: "Carilah ilmu itu, meskipun ke negeri Cina". Hadis ini menunjukkan begitu tingginya peradaban negeri Cina semenjak jaman lampau


3 comments:

  1. semua hadist ngacoook

    ReplyDelete
  2. RIP.
    Shifu Jhon Chang/Jhon Bararudin tutup usia pada 5 Feb 2020 di Surabaya.

    ReplyDelete

Advertising