Thursday, August 14, 2014

FENOMENA SUPERMOON


Pada 10 Agustus 2014, bulan berada pada jarak terdekatnya dengan bumi yakni sekitar 221.765 mil (356.896 km). Pada saat itu, bulan akan terlihat sangat terang dan besar sehingga di juluki Supermoon. Fenomena ini akan menyebabkan pasang surut air laut (sangat rendah ke sangat tinggi) selama beberapa hari ke depan. Sebaiknya bagi nelayan, kondisi ini perlu diwaspadai.

Supermoon atau dalam istilah astronomi perigee merupakan bulan purnama atau bulan baru, yang jaraknya dengan bumi sekitar 10% atau kurang dari jarak lintasannya dengan bumi. Kebalikan dari perigee adalah apogee, dimana bulan berada pada titik terjauh dengan bumi.  

Hal berikutnya yang perlu Anda ketahui adalah bahwa bulan mengikuti jalan elips mengelilingi bumi dalam orbit bulanan, dan bumi mengikuti jalan elips di orbit tahunannya mengelilingi matahari. Ini berarti bahwa, di suatu hari, bulan dan matahari lebih dekat ke bumi. 

Akibat kedekatannya dengan bumi, maka bulan akan sedikit memengaruhi kondisi di bumi. Misalnya meningkatnya gelombang pasang yang terjadi akibat gaya tarik bulan yang sedikit lebih besar. Ketika fenomena ini terjadi, bulan nampak lebih besar dan lebih terang, meskipun perubahan jaraknya hanya beberapa kilometer.

Fenomena Supermoon ini biasa terjadi 4-6 kali dalam setahun. Awal tahun 2014 Supermoon terjadi pada tanggal 1 dan 30 Januari, Supermoon juga terjadi pada 12 Juli, 10 Agustus, dan akan terjadi kembali pada 9 September 2014. Jarak antara bulan dan bumi pada saat Supermoon bervariasi. Satu Supermoon mungkin lebih spektakuler dari lainnya karena jarak yang lebih dekat. Namun, pada tahun 2017, diperkirakan tidak akan ada Supermoon sebab saat purnama dan perigee tidak akan berimpitan.  

Sumber: EarthSky dan NOAA (tk)

Readmore: http://bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Sestama/Humas/FENOMENA_SUPERMOON.bmkg#ixzz3ALqK3Ugn

Advertising