Wednesday, May 23, 2012

Mencairnya Methane Hydrates=Kiamat?

global warming seri 4
Satu lagi berita buruk, Pemanasan Global juga membawa satu potensi bencana besar bagi planet kita, yaitu mencairnya Methane Hydrates: Metana beku yang tersimpan dalam bentuk es. Jumlahnya cukup mencengangkan 3.000 kali dari metana yang saat ini ada di atmosfer.
Planet bumi menyimpan metana beku dalam jumlah yang sangat besar; disebut dengan Methane Hydrates atau Methane Clathrates. Methane Hydrates banyak ditemukan di kutub utara dan kutub selatan, dimana suhu permukaan air kurang dari 0° Celcius, atau dasar laut pada kedalaman lebih dari 300 meter, dimana temperatur air ada di kisaran 0° Celcius. Methane Hydrates juga ditemukan di danau-danau yang Baikal di Siberia.
Metana adalah gas dengan emisi rumah kaca 23 kali lebih ganas dari karbondioksida (CO2), yang berarti gas ini kontributor yang sangat buruk bagi pemanasan global yang sedang berlangsung. Berita buruknya adalah pemanasan global membuat suhu es di kutub utara dan kutub selatan menjadi semakin panas, sehingga metana beku yang tersimpan dalam lapisan es di kedua kutub tersebut juga ikut terlepaskan ke atmosfer. Para ilmuwan memperkirakan bahwa Antartika menyimpan kurang lebih 400 miliar ton Metana beku, dan gas ini dilepaskan sedikit demi sedikit ke atmosfer seiring dengan semakin banyaknya bagian-bagian es di antartika yang runtuh. Anda bisa membayangkan betapa mengerikannya keadaan ini: Bila Antartika kehilangan seluruh lapisan es­nya, maka 400 miliar ton metana tersebut akan terlepas ke atmosfer! Ini belum termasuk Metana beku yang tersimpan di dasar laut yang juga terancam mencair karena makin panasnya suhu lautan akibat pemanasan global.
burning hydrate inlay
Sekali terpicu, siklus ini akan menghasilkan pemanasan global yang sangat parah sehingga mungkin dapat disetarakan dengan kiamat!.
Apakah ini fantasi yang dibuat­buat oleh aktifis lingkungan dan ilmuwan-ilmuwan paranoid? sayangnya tidak. Bukti-bukti geologi yang kuat menyatakan sedikitnya sudah dua kali planet kita mengalami kejadian ini.
Para ahli geologi menemukan bahwa malapetaka besar ini pernah terjadi kurang lebih 55 juta tahun lalu yang disebut oleh para ilmuwan sebagai Paleocene-Eocene Thermal Maximum (PETM). Saat itu semburan metana naik ke permukaan sehingga mengakibatkan pemanasan planet dengan sangat cepat dan menyebab­kan kematian massal,kemudian mengganggu keadaan iklim bumi hingga 100.000 tahun kemudian.
Selain PETM, malapetaka besar ini juga pernah terjadi 250 juta tahun lalu, pada akhir dari periode Permian, dimana semburan metana menyapu bersih hampir seluruh kehidupan di planet bumi.
Lebih dari 94% spesies laut yang sekarang kita jumpai sebagai fosil mengalami kepunahan mendadak karena turunnya level oksigen. Lebih dari 500.000 tahun kemudian, beberapa spesies yang tersisa berjuang untuk bertahan di lingkungan yang tidak bersahabat tersebut.
Lalu bagaimana dengan keadaan kita sekarang? Dengan deposit metana beku yang luar biasa banyak, dengan makin besarnya wilayah es abadi di kutub yang mencair, dengan makin panasnya suhu lautan, dan dengan ditemukannya beberapa titik dimana metana beku mulai menyembur ke permukaan bumi. Maka kita sangat patut untuk khawatir!.
Sudah saatnya bagi kita untuk turut andil dalam usaha menghentikan pemanasan global yang terus terjadi. Sudah dibuktikan bahwa kita manusialah penyebab/kontributor utama pemanasan global yang dialami planet kita. Marilah kita segera bertindak! Jangan sampai kita mengulangi sejarah geologi yang kelam yang pernah dialami planet ini!.

Mencairnya es abadi di Siberia: krisis iklik global yang Kian Mengkhawatirkan

Daerah barat Siberia memiliki daerah kolam berlumpur seluas Perancis dan Jerman yang beku oleh es abadi. Daerah ini mengandung tidak kurang dari 70 miliar ton metana beku di dalamnya!.
permafrostnoyabrsk
Peneliti Sergei Kirpotin dari Tomsk State University di Siberia dan Judith Marquand dari Universitas Oxford pada tahun 2005 melaporkan bahwa satu juta kilometer persegi es abadi di sana telah mulai mencair.
Sebuah studi yang dipublikasikan pada majalah Nature edisi ke-7 yang ditulis oleh Katey Walter dari University of Alaska dan Jeff Chanton dari Florida State University melaporkan bahwa kecepatan proses terlepasnya metana ke udara karena mencairnya es di Siberia ini mencapai lima kali lebih cepat dari perkiraan para ilmuwan sebelumnya.
Sebagaimana kita ketahui, metana memiliki emisi gas rumah kaca 23 kali lebih buruk dari CO2. Lebih banyak metana yang terlepas ke atmosfer berarti makin parah pula pemanasan global yang kita alami. Sudah saatnya kita sebagai penduduk dunia untuk melakukan tindakan nyata untuk menghentikan semua proses yang mengarah pada kehancuran ini.

SOLUSI GLOBAL WARMING

global warming seri 5 Setelah rentetan fakta-fakta menyeramkan yang telah dibahas sebelumnya, kini kita sampai pada pertanyaan yang ter­penting: Adakah solusi dari semua permasalahan ini? KABAR BAIK UNTUK KITA SEMUA: ADA SOLUSI UNTUK MENGHENTIKAN GLOBAL WARMING, dan saat ini KITA MASIH PUNYA KESEMPATAN UNTUK MELAKUKANNYA. Yang kita butuhkan hanyalah KEMAUAN YANG KUAT UNTUK BERUBAH!
Pada dasarnya, yang harus kita lakukan adalah mengurangi semaksimal mungkin segala ak­tifitas yang menghasilkan emisi gas rumah kaca. Ada 5 (lima) hal utama yang dapat Anda lakukan untuk menyelamatkan planet bumi:
  1. Berhenti atau kurangilah makan daging! Dalam laporannya yang berjudul Livestock’s Long Shadow : Enviromen­tal lssues and Options (dirilis Novem­ber 2006), PBB mencatat bahwa 18% dari pemanasan global yang terjadi saat ini disumbangkan oleh in­dustri peternakan, yang mana lebih besar dari­pada efek pemanasan global yang dihasilkan oleh seluruh alat transportasi dunia digabungkan! PBB juga menambahkan bahwa emisi yang dihitung hanya berdasarkan emi­si CO2 yang dihasilkan, padahal selain sebagai kontributor CO2 yang hebat, industri peternakan juga merupakan salah satu sumber utama pencemaran tanah dan sumber-sumber air bersih.
    Sebuah laporan dari Earth Insti­tute menegaskan bahwa diet berbasis tanaman hanya membutuhkan 25% energi yang dibutuhkan oleh diet ber­basis daging. Penelitian yang dilaku­kan Profesor Gidon Eshel dan Pamela Martin dari Universitas Chicago juga memberikan kesimpulan yang sama: mengganti pola makan daging dengan pola makan vegetarian 50% lebih efek­tif untuk mencegah pemanasan global dari pada mengganti sebuah mobil SUV dengan mobil hibrida.
    Seorang vegetarian dengan standar diet orang Amerika akan menghemat 1,5 ton emisi rumah kaca setiap tahunnya!
    Seorang vegetarian yang mengendarai SUV ffummer ma­sih lebih bersahabat dengan lingkungan daripada seorang pe­makan dagrng yang mengendarai sepeda!
  2. Batasilah emisi karbon dioksida! Bila memungkinkan, carilah sumber-sumber energi alternatif yang tidak menghasilkan emisi CO2 seperti tenaga matahari, air, angin, nuklir, dan lain-lain.
    Bila terpaksa harus mengguna­kan bahan bakar fosil (yang mana akan menghasilkan emisi CO2), gunakanlah dengan bijak dan efisien. Hal ini ter­masuk menghemat listrik dan energi, apalagi Indonesia termasuk negara yang banyak menggunakan bahan ba­kar fosil (minyak, batubara) untuk pembangkit listriknya.
    Matikanlah peralatan listrik ke­tika tidak digunakan, gunakan lampu hemat energi, dan gunakanlah panel suryasebagaienergi alternatif.
  3. Tanamlah lebih banyak pohon! Tanaman hijau menyerap CO2 dari atmosfer dan menyimpannya dalam jaringannya. Tetapi setelah mati mereka akan melepaskan kembali CO2 ke udara. Lingkungan dengan banyak tanaman akan mengikat CO2 dengan baik, dan harus dipertahankan oleh generasi mendatang. Jika tidak, maka karbon yang sudah tersimpan dalam tanaman akan kembali terlepas ke at­mosfer sebagai CO2.
    Peneliti dari Louisiana Tech Uni­versity menemukan bahwa setiap acre pepohonan hijau dapat menangkap karbon yang cukup untuk mengimba­ngi emisi yang dihasilkan dari meng­endarai sebuah mobil selama setahun.
    Sebuah studi yang dilakukan oleh layanan perhutanan di Amerika Serikat juga menunjukkan bahwa penanaman 95.000 pohon yang dilaku­kan di dua kota kecil di Chicago mem­berikan udara yang lebih bersih dan menghemat biaya yang berhubungan dengan pemanasan dan pendinginan udara sebesar lebih dari US$38 juta dalam 30 tahun ke depan.
  4. Daur ulang (recycle) dan gunakan ulang Kalkulasi yang dilakukan di Ca­lifornia menunjukkan bahwa apabila proses daur ulang dapat diterapkan hingga di level negara bagian Califor­nia, maka energi yang dihemat cukup untuk memberikan suplai energi bagi 1,4 juta rumah, mengurangi 27.047 ton polusi air, menyelamatkan 14 juta po­hon, dan mengurangi emisi gas rumah kaca hingga setara dengan 3,8 juta mo­bil!.
  5. Gunakan alat transportasi alternatif untu mengurangi emisi karbon Penelitian yang dilakukan Uni­versitas Chicago menunjukkan bahwa beralih dari mobil konvensional kemo­bil hibrida seperti Toyota Prius dapat menghemat1ton emisi per tahun.
    Mengkonsumsi makanan produk lokal akan mengurangi emisi dalam jumlah yang cukup signifikan. Pene­litian yang dilakukan oleh Iowa State University pada tahun 2003 me­nemukan bahwa makanan non-lokal rata-rata menempuh 1.494 mil sebe­lum dikonsumsi, bandingkan dengan makanan lokal yang hanya menempuh 56 mil. Bayangkan betapa banyak emisi karbon yang dihemat dengan perbe­daan 1.438 mil tersebut.
    Gunakan sepeda sebanyak yang Anda bisa sebagai metode transpor­tasi. Selain menghemat banyak energi, bersepeda juga merupakan olah raga yang menyehatkan.

Berubahlah!

Satu hal lain yang sangat penting disamping lima hal yang dapat Anda lakukan di atas adalah keinginan dan motivasi Anda sendiri untuk berubah.
Saran-sarandi atas tidak akan berarti jika hanya menjadi bahan ba­caan tanpa tindakan yang nyata. Kita harus benar-benar mulai mempraktek­kannya dalam kehidupan sehari-hari. Anda tidak perlu mengambil langkah ekstrim untuk langsung berubah ha­nya dalam semalam bila hal tersebut terlalu berat bagi Anda. Lakukanlah secara bertahap tetapi konsisten de­ngan komitmen Anda.
Jadilah contoh nyata bagi ling­kungan dan orang-orang di seki­tar Anda. Contoh dan praktek yang Anda berikan sangat penting untuk menginspirasi banyak orang lainnya untuk berubah pula. Berikanlah in­formasi kepada orang-orang disekitar Anda sehingga mereka dapat mengerti mengenai konsekuensi dari pola hidup mereka. Dan berilah mereka dorongan untuk mencoba pola hidup mulia yang akan menyelamatkan planet kita ter­cinta ini.

GLOBAL WARMING

global warming seri 1

Egoisme : Penyebab Kerusakan Alam & Lingkungan

global warming seri 3
Apa hubungan egoisme dengan kerusakan lingkungan? Ada! egoisme dan ketidakpedulian kita adalah penyebab timbulnya segala permasalahan lingkungan yang kita alami hari ini.
Banyak dari kita yang hanya meemikirkan kenyamanan pribadi tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi pada lingkungan di sekitar kita maupun lingkungan global secara keseluruhan. Hanya karena merasa punya uang, kita tidak mengindahkan peringatan dan himbauan untuk melakukan pengheematan energi.
“Ah, saya mampu membayar berapapun tagihan listrik yang ada. Jadi terserah saya dong untuk memakai listrik sesuka hati saya. Saya sanggup membeli BBM berapapun yang saya mau, jadi terserah saya dong mau beli mobil yang borosnya kayak apa.”
Renungkanlah: Berapa banyak energi dan sumber daya yang harus terbuang sia-sia hanya karena orang-orang ingin menikmati kenyamanan yang sesungguhnya tidak benar-benar mereka perlukan. Berapa banyak energi dan sumber daya yang terbuang sia-sia hanya karena mereka ingin terlihat tampil bergengsi.
Orang-orang seringkali membeli hal-hal yang tidak mereka perlukan, mengganti barang-barang yang semestinya masih bisa digunakan hanya karena alasan bosan. Kita tidak pernah memikirkan berapa banyak tenaga dan sumber daya planet ini yang rusak untuk memenuhi kebutuhan egois kita tersebut.
Camkanlah satu hal: Uang Anda memang bisa membeli berliter-liter BBM, tetapi uang tersebut tidak dapat mengembalikan tiap liter BBM yang telah Anda ambil dari alam butuh jutaan tahun untuk menghasilkan BBM yang Anda nikmati tersebut.
Janganlah memikirkan kenyamanan hidup Anda sendiri. Setidaknya pikirkanlah keadaan generasi penerus Anda, mereka harus menjalani hidupnya dengan segala sumber daya yang sangat terbatas karena ulah orang tua, kakek nenek, dan nenek moyangnya di masa lalu.
Lalu Anda akan berpikir, tetapi bukankah kita memiliki energi alternatif seperti bio fuel, hidrogen, dan lain-lain? Tetap saja semua itu tidak gratis, selalu ada yang harus dikorbankan. Bio fuel menyebabkan kerusakan lingkungan karena penanaman tanaman bahan bakar tersebut membutuhkan lahan yang tidak sedikit. Hidrogen maasih mahal dan belum dapat diproduksi dengan efisien. Bagaimana seandainya planet kita sudah hancur duluan sebelum kita dapat menikmati semua kenyamanan teknologi tersebut? Saat ini kita berpacu dengan waktu.
Begitu banyak orang di belahan dunia lainnya yang sangat membutuhkan tiap tetes BBM yang kita nikmati, tiap tetes air bersih yang kita nikmati, dan hal-hal mendasar lainnya untuk mendukung kehidupan mereka. Berrhematlah dalam segala bentuk yang Anda bisa. Lakukanlah untuk dunia, lakukanlah untuk generasi penerus Anda.
Tulisan ini saya ambil dan telah mendapat izin dari sumber dari sebuah buku Global Warming yang disadur oleh Agus R dan Rudi S untuk edisi pertama bulan April 2008, kungjungi website mereka di http://hiduplebihmulia.wordpress.com.

Perubahan Kecil Untuk Bumi

earth day
Masyarakat bumi saat ini tengah mencoba gaya hidup hijau untuk mendukung kelestarian alam. Dengan berbagai tindakan berikut in maka Anda dapat juga melakukan sebuah perubahan kecil untuk bumi.

Gunakan Kedua Sisi Kertas

Ketika kita akan mencetak suatu dokumen dari komputer yang tidak terlalu penting, sebaiknya gunakan sisi kertas yang kedua. Selain menghemat pengeluaran dan kertas itu sendiri, juga turut membantu mengurangi penebangan hutan secara berlebihan. Tahukah Anda untuk satu pohon ditebang dapat menghasilkan 15 rim kertas yang berbahan baku dari kayu-kayu dan pepohonan.

Hemat Air Ketika Menyikat Gigi

Air keras pastilah menemani Anda saat menyikat gigi. Tanpa kita sadari, air keras tetap kita biarkan terbuka saat bersikat gigi selama satu menit atau lebih sama halnya dengan membuka satu galon air secara percuma. Dengan cara mematikannya selama kita menyikat gigi akan sangat membantu menghemat air bersih yang semakin sulit ditemukan serta mengurangi resiko menurunnya permukaan air tanah daerah perkotaan yang sudah kekurangan area hijau.

Berjalan dan Bersepeda

Bila memungkinkan, berjalanlah atau gunakan sepeda untuk menuju tempat lain yang berada cukup dekat. Karena dengan berjalan ataupun bersepeda akan mengurangi polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Bersepeda dan berjalan kaki juga akan menyehatkan tubuh serta merupakan pencegahan pertama terhadap penyakit yang timbul di tubuh kita.

E-Mail dan Pesan Elektronik

Biasakan menggunakan surat menyurat elektronik atau e-mail dari sekarang. Gunakan juga pesan-pesan singkat elektronik seperti SMS untuk berkirim pesan kepada orang lain. Dengan menggunakan pesan elektronik maka kita akan menghemat penggunaan kertas, biaya dan waktu.

Kubikel Hijau

Cobalah untuk meletakkan setidaknya satu pot berisi tanaman di pojok ruangan Anda. Dapat juga menaruh pot tanaman yang berukuran kecil untuk ditaruh di atas meja Anda. Dengan adanya tanaman dalam ruangan akan berkhasiat mengurangi polusi udara di dalam ruangan serta membantu menghasilkan oksigen untuk menyegarkan pikiran Anda.
Marilah mulai sekarang kita lakukan perubahan kecil dalam lingkungan dan kebiasaan kita untuk ikut membantu perubahan kecil namun berarti untuk bumi kita yang tercinta. Apapun tindakan Anda yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan hidup akan sangat berarti pada kehidupan anak dan cucu kita kelak yang akan menikmatinya dikemudian hari.

Advertising