bulan,..
aku ingin katakan padamu
tentang seorang lelaki
......... dibahunya resah bergantung
......... didadanya bergemuruh ombak
katakan padaku, ..
jalan mana yang harus ditempuhnya
‘tuk sampai kesuatu telaga
......... tempat biduknya bersandar
......... tempat lelahnya bergayut
bulan,..
dihatinya perang berkecamuk, aku tahu itu !
setelah sofa dan marwa ditempuhnya
dan diteguknya sepoci teh manis
tak mampu itu memadamkan gemuruh didadanya
didepannya jalan berkabut
ditangannya rotan membelengu
dikakinya duri merajam
ingin dipintalnya awan
agar matahari tak membakarnya
ingin dirajutnya bianglala
‘tuk memandu jalannya
tapi bagaimana dia bisa ..... ?!!!
sedang awanpun sudah tak bersahabat lagi
dan bianglalapun enggan menyapanya
25/4/99
No comments:
Post a Comment